Ketika Jatuh Cinta Pada Seorang Sahabat

Posted by

Dikatakan dalam sebuah site dan posting milik seorang onliner di Google plus dimana Sebuah penelitian dan survei yang dilakukan di sebuah universitas di Amerika menyatakan bahwa 75% laki-laki dan perempuan tertarik bahkan jatuh cinta dengan sahabat mereka sendiri. Setengah dari jumlah itu bahkan menyatakan bahwa mereka berharap bisa menikah dengan sahabat mereka.

Memang bukan hal baru karena disekitar kita hal tersebut juga tidak jarang terjadi bahkan beberapa teman kita juga pastinya ada yang demikian. Dari pendapat orang-orang yang sedang mengalami atau pernah mengalami hal tersebut, beberapa hal yang harus diingat di tengah keadaan tersebut adalah :

Hal pertama :

Perhatikan apakah orang yang jadi objek perasaan cintamu itu 'available' alias single. Kalau dia sudah terikat dalam satu hubungan apalagi jika sudah menikah atau bertunangan, atau punya pacar segera buang perasaan itu jauh-jauh, Jangan jebak dirimu sendiri. Jika dia sahabatmu, kamu harus menghargai dan menghormati hubungannya dengan orang lain. Tapi kalau dia dan kamu sama-sama single, kenapa tidak ?

Nilai persahabatan kamu.
Pikirkan baik-baik apakah si dia lebih baik tetap menjadi sahabat atau kekasih. Banyak kasus yang membuktikan bahwa seorang sahabat bisa jauh lebih baik untuk tetap menjadi sahabat ketimbang kekasih. Perubahan menjadi kekasih justru akan ‘merusak’ banyak hal, entah karena perubahan sikap atau karena pengaruh orang-orang sekitar. Kadang persahabatan tanpa romantika terasa jauh lebih indah dan bermutu.

Siap ditolak
Jika kamu nekat mengubah suasana persahabatan menjadi cinta dengan sahabatmu sendiri, kamu harus siap menghadapi sebuah penolakan yang berakhir dengan perubahan hubungan yang menjadi hambar atau kikuk. Bagaimana ?

Pertimbangkan ligkungan sosial
Kamu toh tidak tinggal berdua di dunia ini. Mungkin kamu bersahabat dalam satu kelompok. Pertimbangkan semua orang yang juga dekat dengan kamu, jangan egois memikirkan perasaan berdua saja. Apakah mereka setuju ?

Yakinkan perasaan kamu
Banyak orang yang hanya 'merasa' bahwa mereka sedang jatuh cinta pada sahabat sendiri. Padahal perasaan ini belum tentu benar. Mungkin saja mereka sedang patah hati dan kebetulan si sahabat adalah teman curhat terbaik yang selalu ada. Dalam keadaan rapuh seperti itu, orang cenderung gampang merasa jatuh cinta, padahal itu hanya luapan emosi belaka.

Ada pula yang merasa jatuh cinta hanya karena kesepian belum mendapat kekasih dan sahabat sendiri seolah menjadi ‘pilihan satu-satunya daripada tidak ada’. Ini pula merupakan sesuatu yang buruk karena biasanya tidak berlangsung lama. Yakinkan dulu perasaan kamu.

Jangan terburu-buru
Jika kamu berdua sudah sangat dekat, jangan terlalu cepat mengambil langkah maju. Sekali kamu membawa suasana romantis dan si diapun merasakan hal yang sama, maka seluruh elemen dalam hidup kalian berdua akan berubah dan itu bisa menimbulkan konflik dan kejutan.

Bersiap untuk yang terburuk
Tahukah apa yang terburuk dari situasi ini ? Yang terburuk bukan hanya sekedar ditolak. Yang terburuk ialah jika kamu kehilangan dirinya sebagai sahabat dan sekaligus tidak pernah mendapatkannya sebagai kekasih karena perasaanmu kepadanya tidak terbalas.

Dalam hal ini, pikirkan seberapa berharganya persahabatan kamu. Apakah lebih baik kamu tetap menjadi sahabat sejatinya tanpa cinta atau menyatakan cinta padanya dengan resiko kehilangan dirinya ?


Blog, Updated at: 11:14 AM

0 comments:

Post a Comment