Seberkas Cahaya

Seberkas cahaya: Trihastono

Ada seberkas cahaya : sang penulis menggambarkan bahwa dia melihat sebuah sinar yang pada waktu itu dia lihat , dan mungkin dia amati, hal ini terlihat dari kelanjutan bait dari puisi tersebut. 

Masuk ke ruangku : pada saat itu kebetulan penulis berada dalam sebuah ruangan / kamar yang mungkin cukup gelap / remang remang, hal ini dapat dilihat dari keadaan dimana dia dapat melihat bahkan seberkas cahaya / cahaya yang kecil. 

Lewat dinding yang retak : penjelasan dari masuknya seberkas cahaya itu berasal dari dinding yang retak.

Meski cahaya itu kecil : kata kata ini semakin mengindikasikan bahwa cahaya kecil itu datang dan terlihat mungkin kamar yang ditempati sedang berada dalam keadaan yang remang remang.

Tapi cukup membuat mataku melihat meski hanya samar.

Haruskah kurobohkan dinding itu agar bukan hanya seberkas cahaya tapi benar benar diruanganku hingga aku melihat jelas tentangmu